Faktor yang Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Pada Lansia

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Pada Lansia

Kesehatan

Pada setiap tubuh pastinya mengalami perubahan . Bagi Anda yang memiliki orang tua yang memasuki masa lansia, pastinya Anda merasakan ada perubahan pada tubuh orang tua Anda dan nantinya dapat mempengaruhi kebutuhan akan gizi mereka. Supaya nutrisi gizi seimbang pada lansia maka ada perlu mengetahui nutrisi apa saja yang diperlukan untuk lansia itu sendiri dan cara agar nutrisi tersebut dapat terpenuhi agar dapat membantu dalam menjaga kesehatannya.

Perubahan fisik dapat mempengaruhi kebutuhan gizi bagi lansia

Kebutuhan akan gizi pada lansia kadang kala menjadi sulit untuk digeneralisasi, sebab ada beberapa lansia hanya membutuhkan sedikit nutrisi lainnya akan tetapi lebih banyak membutuhkan nutrisi tertentu, begitu pun sebaliknya.

Hal tersebut dapat mempengaruhi gizi seimbang pada lansia yang disebabkan oleh karena kondisi kesehatan dari lansia tersebut. Contohnya seperti seorang lansia yang memiliki penyakit ginjal dimana memerlukan kadar kalium rendah. Sedangkan untuk lansia dengan riwayat hipertensi malah membutuhkan konsumsi pada kalium yang lebih tinggi agar dapat membantunya dalam melawan kondisi tersebut.

Walaupun begitu, umumnya lansia akan mengalami penurunan pada kebutuhan gizi yang dikarenakan oleh massa tubuh serta kecepatan pada metabolismenya menurun yang menyebabkan lansia menjadi kurang aktif.

Selain dari pada itu, kemampuan pada organ untuk melakukan pekerjaan sudah tidak maksimal lagi. Contohnya seperti pada sistem pencernaan melambat yang mengakibatkan tubuh lansia sulit untuk memproses vitamin serta mineral dalam menjaga sirkulasi tubuh dan juga kesehatan mental

Perubahan fisik pada lansia juga dapat meningkatkan kebutuhan akan nutrisi tertentu, seperti kepadatan tulang sudah menurun. Hal tersebut dapat membuat lansia membutuhkan konsumsi kalsium yang lebih banyak dibandingkan saat ia masih muda.

Faktor yang dapat mempengaruhi pemenuhan gizi untuk lansia

Walaupun terkadang menurun, lansia sering kali merasa kesulitan dalam memenuhi gizi harian nya. Hal tersebut dipengaruhi dari beberapa faktor seperti fisik serta mental yang salah satunya merupakan perubahan pada indera.

Namun faktanya, para lansia sering kali kehilangan kepekaannya mengenai suatu rasa. Pada saat mengkonsumsi suatu makan mungkin saja lansia tidak dapat merasakan makanan tersebut yang mana dapat mengakibatkan kehilangan selera untuk makan.

Dan kondisi tersebut dapat berakibat buruk seperti lansia yang sering kali menambahkan penyedap rasa atau garam pada makanannya. Dikarenakan garam maupun penyedap rasa merupakan suatu komponen yang harus dibatasi dikala sudah memasuki masa tua. Maka dari itu, lansia tersebut malah kekurangan gizi atau juga malnutrisi.

Tidak hanya itu saja, faktor lainnya juga dapat menjadi suatu penyebab pada lansia yang susah makan dan semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan akan gizinya. Faktor tersebut yaitu:

  • Penyakit yang sedang diderita
  • Obat yang dikonsumsi
  • Penghasilan maupun anggaran minim
  • Masalah mengunyah maupun menelan suatu makanan.

Kondisi kesehatan pada mental, contohnya seperti depresi atau juga merasa kesepian yang disebabkan tinggal sendiri, baik itu karena kematian atau juga sebuah perceraian pada pasangan.

Itulah beberapa faktor yang dapat memengaruhi kebutuhan gizi seimbang pada lansia yang dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti nafsu makan yang kurang, kepadatan tulang yang menurun dan masih banyak lagi.